Identifikasi Kejadian Adverse Drug Reactions Pada Pasien Rawat Inap Di Puskesmas Mlati II Sleman Yogyakarta Periode Maret-Agustus 2011
Abstract
Adverse Drug Reactions (ADRs) merupakan salah satu bagian dari Drug
Related Problems (DRPs). ADRs secara kuat dapat terjadi pada pasien yang sedang
menjalani perawatan secara intensif di instalasi rawat inap maupun dapat menjadi
penyebab kejadian rawat inap pasien. Tingkat pengetahuan pasien terhadap riwayat
pengobatan merupakan suatu hal yang penting untuk kemudian dapat membantu
dalam mengidentifikasi adanya kejadian ADRs. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui tingkat pengetahuan pasien terhadap riwayat pengobatannya dan kejadian
ADRs yang menjadi penyebab rawat inap pasien maupun yang terjadi selama rawat
inap pasien di Puskesmas Mlati II Sleman Yogyakarta. Penelitian ini merupakan
penelitian observasional analitik deskriptif dengan menggunakan rancangan
penelitian cross sectional (potong lintang) dan dilakukan secara prospektif, dengan
mengumpulkan data pasien rawat inap. Data diperoleh dari hasil wawancara kepada
pasien dan atau keluarga pasien serta data rekam medik pasien periode Maret-
Agustus 2011. Obat yang dicurigai ADRs kemudian dianalisis dengan menggunakan
algoritma Naranjo. Hasil yang diperoleh menunjukkan tingkat pengetahuan pasien
terhadap riwayat pengobatannya sebagian besar masih dalam kategori kurang baik
dengan persentase sebesar 84,27%. Didapatkan angka kejadian ADRs yang terjadi
sebagai penyebab rawat inap pasien adalah sebesar 1,98%, penyebab obatnya antara
lain natrium diklofenak dan vitamin C dengan manifestasi klinis yang terjadi pada
gangguan gastrointestinal, yaitu nyeri perut. Angka kejadian ADRs yang terjadi pada
pasien selama rawat inap diperoleh sebesar 2,97%, penyebab obatnya antara lain
metoklopramid, kotrimoxazol dan ciprofloxacin dengan manifestasi klinis yang
muncul berupa kaku pada leher, reaksi alergi dan gangguan hepar.
Kata kunci : Tingkat pengetahuan pasien, Adverse Drug Reactions (ADRs),
Puskesmas, algoritma Naranjo
Collections
- Pharmacy [1444]