Formulasi Dan Uji Antioksidan Pada Sediaan Serum Nanopartikel Dari Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis Linn) Menggunakan Metode Dpph
Abstract
Kulit manusia tidak dapat terhindar dari paparan langsung polusi udara, radiasi matahari,
serta penggunaan bahan-bahan yang dapat memicu penuaan akibat radikal bebas. Penuaan
dini dapat dicegah dengan dengan penggunaan antioksidan. Antioksidan alami dapat
ditemukan pada tumbuhan, salah satunya yaitu pada daun teh hijau. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui formula, aktivitas antioksidan, dan membandingkannya dengan serum
komersil. Ekstrak daun teh hiijau memiliki kandungan antioksidan yang dapat
dikombinasikan dengan teknologi nanopartikel (Self-nanoemulsifying drug delivery system).
Prosedur penelitian yang dilakukan menggunakan metode ekstraksi daun teh hijau dengan
maserasi, sokletasi, dan Microwave Assisted Extraction; pengujian sediaan serum
nanopartikel melalui uji transmitan dan uji PSA (Particle Size Analyzer); pengujian serum
meliputi uji hedonik, uji iritasi, uji stabilitas, dan uji aktivitas antioksidan. Hasil dari uji PSA
pada serum F1 didapatkan ukuran partikel sebesar 14,0 nm. Hasil uji aktivitas antioksidan
ekstrak daun teh hijau termasuk dalam kategori sangat kuat dengan nilai IC50 17,636 ppm.
Berdasarkan uji hedonik terpilih satu formula serum dari ektstrak daun teh hijau terbaik
adalah serum F1. Hasil uji iritasi menunjukkan bahwa serum aman untuk digunakan. Hasil
uji transmitansi tertinggi yaitu pada serum F1 dengan % Transmitan 92,8 %. Hasil uji
aktivitas antioksidan menunjukkan serum F1 memiliki aktivitas antioksidan yang lemah
dengan nilai IC50 306,869 ppm.
Collections
- Chemistry Education [330]