Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan Sabun Cair Daun Kemangi Menggunakan Metode Dpph (2,2diphenil-1-Picrylhydrazyl)
Abstract
Radikal bebas merupakan produk samping dari metabolisme tubuh. Adanya faktor
eksternal seperti radiasi ultraviolet, asap rokok dan lain-lain mengakibatkan
meningkatnya laju pembentukan radikal bebas. Apabila radikal bebas meningkat
dan minimnya antioksidan dalam tubuh, kondisi ini dapat memicu terjadinya stres
oksidatif. Namun, radikal bebas ini dapat dicegah dengan penggunaan antioksidan
alami. Antioksidan alami dapat ditemukan pada tumbuhan, salah satunya pada daun
kemangi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada
sediaan sabun cair daun kemangi menggunakan metode DPPH (2,2-Diphenil-1Picrylhydrazyl).
Prosedur
penelitian
yang dilakukan : 1) ekstraksi daun kemangi
menggunakan metode MAE (Microwave Assisted Extraction); 2) karakterisasi
fisika kimia pada ekstrak daun kemangi dengan LC-MS/MS (Liquid
Chromatography-Mass Spectrometry); 3) formulasi 4 sabun cair dari ekstrak daun
kemangi; 4) uji hedonik; 5) pengujian evaluasi mutu sabun cair sesuai SNI; 6)
pengujian aktivitas antioksidan sabun cair daun kemangi. Hasil kandungan senyawa
ekstrak daun kemangi dari pengujian LC-MS/MS didapatkan 27 senyawa kimia
dengan 2 senyawa yang bersifat sebagai antioksidan yaitu nevadensin dan
umbelliferone. Ekstrak daun kemangi memiliki aktivitas antioksidan yang kuat
dengan nilai IC50 sebesar 19,28 µg/mL. Berdasarkan uji hedonik terpilih satu
formula sabun cair dari ektstrak daun kemangi terbaik adalah serum F4. Hasil uji
aktivitas antioksidan menunjukkan sabun cair daun kemangi F4 memiliki aktivitas
antioksidan yang kuat dengan nilai IC50 25,27 µg/mL.
Collections
- Chemistry Education [330]