Sediaan Nanopartikel Ekstrak Sarang Semut Untuk Pengobatan Kanker
Abstract
Kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh rusaknya mekanisme
pengaturan dasar perilaku sel, khususnya mekanisme pertumbuhan dan
diferensiasi sel. Akar tanaman sarang semut merupakan salah satu tanaman yang
banyak di manfaatkan sebagai obat kanker. Tanaman sarang semut merupakan
keluarga hydnophytinae (rubiaceae) dikategorikan sebagai tumbuhan epifit.
Teknologi nanopartikel saat ini telah menjadi tren baru dalam pengembangan
sistem penghantaran obat. Partikel atau globul pada skala nanometer memiliki
sifat fisik yang khas dibandingkan dengan partikel pada ukuran yang lebih besar
terutama dalam meningkatkan kualitas penghantaran senyawa obat. Nanopartikel
yang memiliki kemampuan bersirkulasi lama dalam aliran darah merupakan hal
yang penting untuk meningkatkan interaksi nanopartikel dengan sel target. Kajian
literatur artikel yang digunakan dalam review artikel ini didapatkan dari pencarian
jurnal Internasional pubmed, science direct, dan google scholar dengan katakunci,
sediaan nanopartikel, ekstrak sarang semut, dan antikanker. Setelah dilakukan
pencarian didapatkan artikel sebanyak 31 referensi. Setelah dilakukan evaluasi,
sebanyak 27 referensi digunakan dalam kajian naratif ini. Diketahui bahwa
sediaan nanopartikel ekstrak sarang semut dengan menggunakan pelarut etanol
dan etil asesat yang paling baik untuk pengobatan kanker dan telah terbukti
mampu menghambat sel-sel kanker. Adapun dalam memilih basis polimer yang
digunakan dalam formulasi sediaan nanopartikel ekstrak sarang semut seperti
PLGA dan PVA menghasilkan aktivitas yang berbeda. Kesimpulan dari kajian
literatur ini menunjukkan bahwa sediaan nanopartikel ekstrak sarang semut
memiliki aktivitas antikanker terhadap berbagai jenis sel kanker.
Collections
- Pharmacy [1444]