dc.description.abstract | Telah dilakukan penentuan kadar Resistant Starch (RS) pati Tacca (Tacca leontopetaloides) hasil modifikasi fisik di BPTBA LIPI Yogyakarta. Tujuan dilakukan pengujian ini adalah untuk mengetahui kadar RS pati Tacca hasil modifikasi fisik serta menentukan Limit Deteksi (LOD) dan Limit Kuantitasi (LOQ) dari spektrofotometer UV-Visibel. Modifikasi fisik mencakup pengukusan, pengukusan dan pendinginan, pengukusan dan perebusan, pengukusan dan penggorengan, pengukusan dan pemanggangan, perebusan, perebusan dan pendinginan, perebusan dan pengukusan, perebusan dan penggorengan, perebusan dan pemanggangan. Prinsip analisis RS berdasarkan hasil hidrolisis pati oleh enzim hidrolase yang menghasilkan glukosa. Glukosa direaksikan dengan GOD-PAP, kemudian diukur hasil reaksi oksidasi glukosa melalui proses enzimatis secara colourimetric.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa modifikasi pati Tacca secara fisik berpengaruh terhadap kadar RS yang dihasilkan. Pati Tacca kontrol termasuk golongan dengan kadar RS tinggi yaitu 6,8547%. Kenaikkan signifikan kadar RS hasil modifikasi terjadi pada proses pengolahan kombinasi perebusan dan pengukusan yaitu dengan kadar RS sebesar 23,7833%. Hampir semua modifikasi pati secara fisik menaikkan kadar RS, namun hasil pengolahan pengukusan, perebusan, dan kombinasi perebusan dengan penggorengan mengalami sedikit penurunan kadar RS. Nilai Limit Deteksi (LOD) yang diperoleh dari spektrofotometer UV-Visibel sebesar 4,1129 mg/L dan nilai Limit Kuantitasi (LOQ) sebesar 13,7096 mg/L.
Kata kunci: Tacca, Resistant Starch (RS), Spektrofotometer UV-Visibel | en_US |