Analisis Kinerja Keuangan Pre dan Post Merger dan Akuisisi Pada Perusahaan Manufaktur
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai kinerja
perusahaan manufaktur, yang kinerjanya diukur dengan rasio ROA (Return on Asset),
ROE (Return on Equity), GPM (Gross Profit Margin), NPM (Net Profit Margin), OPM
(Operating Profit Margin), dan DER (Debt to Equity Ratio) menjadi lebih baik atau tidak
sesudah melakukan M&A.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdapat
di BEJ (Bursa Efek Jakarta). Dalam pemilihan sample menggunakan metode purposive
sampling, yaitu suatu metode yang digunakan untuk mengambil data berdasarkan criteria
tertentu yang mendukung tujuan penelitian. Berdasarkan criteria - criteria tersebut maka
hanya terdapat 11 perusahaan sample yang dapat memenuhi persyaratan tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
Wilcoxon \s Sign Rank Test. Uji Wilcoxon ini digunakan untuk mengevaluasi perlakuan
(pengamatan) tertentu pada dua pengamatan, antara sebelum dan sesudah adanya
perlakuan tertentu. Tes Wilcoxon ini adalah tes yang paling berguna bagi para ilmuwan
social, karena dapat membuat penilaian tentang lebih besar dan antara dua penampilan
dalam masing - masing pasangan, dan jugadapat membuat penilaian dua skor yang
berbeda yang timbul dari setiap dua pasangan. Uji ini untuk menguji hipotesis parsial.
Pengujian dengan Wilcoxon Signed Rank Test yang digunakan untuk menguji
hipotesis secara parsial menunjukkan nilai DER yang signifikan untuk dua kali pengujian
yang telah dilakukan baik satu tahun sebelum dan sesudah dan dua tahun sebelum dengan
dua tahun sesudah. Hal ini berarti hanyaH6 diterima yang menunjukkan tingkatDER
ternyata terdapat perbedaan antara sebelum M&A dan sesudah M&A.
Collections
- Management [4617]