Uji Kualitas Metronidazole Micronized sebagai Bahan Baku Obat di PT. Ferron PAR Pharmaceuticals Cikarang
Abstract
Telah dilakukan pengujian kualitas metronidazole micronized sebagai bahan baku obat di PT Ferron Par Pharmaceuticals Cikarang. Pengujian ini dilakukan untuk memastikan kualitas bahan baku yang yang digunakan oleh PT. Ferron Par Pharmaceuticals untuk membuat suatu obat antibiotik. Pengujian metronidazole ini dilengkapi dengan pengujian kualitatif dan kuantitatif. Parameter uji kualitatif meliputi pemerian, kelarutan, purity index, spektrum serapan UV, identifikasi logam berat (Pb), dan waktu tambat (Rf) masing-masing menggunakan metode organoleptik, solubility, FTIR-ATR, spektrofotometer UV-Visibel, kolorimetri, dan kromatografi lapis tipis (KLT). Parameter uji kuantitatif meliputi susut pengeringan, sisa pijar, suhu lebur, dan penetapan kadar masing-masing menggunakan metode gravimetri untuk susut pengeringan dan sisa pijar, peleburan, dan volumetri. Hasil yang didapatkan yaitu senyawa ini agak sukar larut dalam air dan alkohol, dan sukar larut dalam eter dan kloroform. Senyawa ini memiliki spektrum yang sama antara sampel dan standar metronidazole saat diuji dengan FTIR-ATR dengan nilai purity index sebesar 0,9867. Senyawa ini memberikan panjang gelombang maksimum yang sama antara sampel dan standar yaitu 276,7 nm absorbansi sampel dan standar masing-masing 0,3755; 0,3752 diuji dengan spektrofotometer UV-Visibel. Kandungan logam berat Pb ≤ 50 ppm dan memberikan nilai Rf sebesar 1 dimana nilai Rf bahan baku sama dengan standar. Sisa pijar metronidazole sebesar 0,056% dengan susut pengeringan sebesar 0,4%. Senyawa ini melebur sempurna pada suhu 162,6 oC. Kadar metronidazole yang diuji dengan metode TBA sebesar 100,065 dengan presisi 0,85%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa metronidazole micronized memiliki kualitas yang baik, sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam Farmakope Indonesia Edisi V Tahun 2014.
Collections
- Chemical Analyst [362]