Penentuan Kesesuaian Kadar Zat Aktif pada Sampel Obat Metformin dan Dexanta Produksi PT Beta Pharmacon
Abstract
Telah dilakukan penentuan kesesuaian kadar zat aktif dan kadar disolusi pada keempat sampel metformin serta penentuan kesesuaian kadar zat aktif dan kapasitas penetralan asam sampel dexanta produksi PT Beta Pharmacon. Tujuan dilakukan penentuan kesesuaian kadar zat aktif, kadar disolusi dan kapasitas penetralan asam pada sampel untuk membuktikan bahwa kadar yang terkandung dalam sampel tersebut telah memenuhi persyaratan sesuai yang tercantum dalam Farmakope Indonesia Edisi V.
Penentuan kesesuaian kadar zat akif dari masing-masing sampel dilakukan dengan metode pengujian yang berbeda, diantaranya yaitu pengujian kadar zat aktif dan kadar disolusi dalam sampel metformin dilakukan dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang serapan maksimum sekitar ± 233 nm. Pengujian kadar zat aktif dalam sampel dexanta dilakukan dengan metode titrasi kompleksometri. Adapun zat aktif yang diuji yaitu aluminium hidroksida secara titrasi balik dan magnesium hidroksida secara titrasi langsung. Sedangkan, penentuan kapasitas penetralan asam pada sampel dexanta dilakukan dengan metode uji titrasi potensiometri netralisasi.
Berdasarkan hasil penentuan kesesuaian kadar zat aktif dan disolusi dalam metformin HCl yaitu kadar zat aktif didapatkan 98,13%, 98,93%, 99,77%, 99,90% dan kadar disolusi 100,1%, 99,91%, 98,09, 100,04%. Hasil penentuan kesesuaian kadar aluminium hidroksida dan magnesium dalam sampel dexanta 103,14% dan 97,76%. Kapasitas penetralan asam diperoleh hasil sebesar 12,41 mEq. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kadar zat aktif yang diperoleh memenuhi persyaratan yang tercantum dalam Farmakope Indonesia Edisi V.
Collections
- Chemical Analyst [362]