Pelayanan Informasi Obat pada Pasien Rawat Jalan Oleh Tenaga Farmasi Tingkat Menengah RSU Panti Nugroho Pakem Sleman Jogjakarta
Abstract
Pelayanan informasi obat pada pasien adalah salah satu bentuk pelayanan
kesehatan yang masih perlu ditingkatkan pelaksanaannya agar dapat dipakai
sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat dalam setiap proses penggunaan
obat sehingga bisa mencegah terjadinya pengobatan yang tidak rasional.
Penelitian ini dilakukan terhadap pelayanan informasi obat pada pasien rawat
jalan oleh tenaga farmasi di RSU Panti Nugroho untuk mengetahui sejauh mana
pelayanan informasi obat yang ada, yang akan mempengaruhi keberhasilan suatu
terapi. Penelitian dilakukan secara langsung dengan metode kuesioner yang
diberikan pada 2 kelompok, yakni pasien rawat jalan dan tenaga farmasi. Teknik
sampling untuk pasien rawat jalanadalah purposive sampling dan populasi untuk
tenaga farmasi. Data dianalisis secara deskriptif dengan SPSS 11 for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 31% konsumen mendapatkan pelayanan
informasi obat dari tenaga farmasi dengan cepat, 100% konsumen menilai tenaga
farmasi melayani dengan sikap yang ramah. Umumnya tenaga farmasi
menggunakan buku dan leaflet sebagai sumber informasi obat dan paling sering
memberikan materi informasi tentang waktu pemakai obat sebesar 64,5% serta
carapemakaian obat 61,8%. Sistem informasi obatyang ada masih terbatas karena
tidak danya apoteker, ruang khusus konsultasi dan waktu khusus konseling.
Collections
- Pharmacy [1444]