PEMANFAATAN KASEMBUKAN (Paedria foetida Linn.) SEBAGAI OBAT TRADISIONAL MASYARAKAT SUMENEP
Date
2020-11-18Author
Ismawati, Ismawati
Destryana, R. Amilia
Hodri, Saiful
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemahaman masyarakat tentang tumbuhan obat merupakan suatu faktor yang perlu diperhatikan dalam mendukung pengembangan industri obat herbal di Indonesia. Kasembukan merupakan salah satu tumbuhan obat yang ketersediaannya melimpah di Indonesia. Kabupaten Sumenep merupakan salah satu wilayah di madura yang terkenal dengan penggunaan obat tradisional. Penelitian ini mengkaji penggunaan kasembukan sebagai obat tradisional masyarakat Kabupaten Sumenep berdasarkan aspek metode penanaman, kegunaan, metode penggunaan, periode penggunaan dan sumber pengetahuan. Penelitian yang dilakukan merupakan deskriptif eksploratif melalui wawancara terhadap informan kundi dan informan tambahan. Hasil wawancara menunjukkan bahwa kasembukan merupakan tumbuhan liar yang dapat tumbuh di sawah, pinggir halaman, kebun, dan sekitar sungai atau selokan. Kasembukan memiliki kegunaan dalam mengobati sakit perut, perut kembung, sakit pencernaan dan dapat menambah nafsu makan. Kasembukan dapat digunakan bagi anak-anak maupun dewasa. Metode penggunaan yaitu dapat dijadikan obat luar dengan cara dioles atau diikatkan pada perut yang sakit. Pengobatan dalam yaitu dengan cara diminum setelah melalui proses penumbukan, pencampuran dengan air dan pemerasan atau menggunakan metode lain dengan cara direbus dengan air. Bagian kasembukan yang dijadikan sebagai obat yaitu batang dan daun. Penggunaan kasembukan untuk tu dilakukan saat sakit sedangkan untuk menambah nafsu makan yaitu 2 hari sekali – 1 minggu sekali. Pengetahuan tentang khasiat kasembukan didapatkan secara turun temurun dengan persentase responden sebanyak 77% sedangkan pengetahuan yang didapatkan dari teman yaitu 23%. Kata kunci : Kasembukan, obat, tradisional