Efek Analgetik Ekstrak N-Heksan dan Etanol Daun Sembung (Blumea balsamifera (L.) DC) pada Mencit Jantan BALB/C dengan Metode Geliat
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang efek analgetik ekstrak n-heksan dan etanol
daun sembung (Blumea balsamifera (L) DC) terhadap mencit jantan balb/c dengan
metode geliat. Serbuk bahan diekstraksi bertingkat secara maserasi menggunakan
petarut n-heksan dan etanol 96% sehingga diperoleh ekstrak n-heksan dan etanol
Kedua ekstrak tersebut dideteksi secara kualitatif komponen kimianya menggunakan
kromatografi lapis tipis dengan fase diam silika gel GF 254 dan fase gerak nheksan:
etil asetat (4:1). Uji aktivitas analgetik terhadap kedua ekstrak tersebut
dilakukan dengan metode geliat menggunakan rangsang kimia asam asetat sebagai
pembangkit nyeri. Penelitian menggunakan 42 hewan uji mencit galur balb/c umur 2-
3 bulan dengan berat 20-30 gram. Hewan uji dibagi menjadi enam kelompok
Kelompok diberi Tween 80 1% (kontrol negatif), kelompok II diberi asam mefenamat
dosis 65 mg/kg BB (kontrol positif), kelompok in, IV diberi ekstrak n-heksan
kelompok V, VI diberi ekstrak etanol 185,5 mg/kg BB dan 50 mg/kg BB secara oral
dan setelah lima menit kemudian diinjeksi dengan asam asetat kadar 0,5 %dengan
dosis 50 mg/kg BB sebagai rangsang nyeri secara intra peritoneal, geliat diamati
setiap hma menit selama 60 menit. Dari hasil kumulatif geliat ditentukan %daya
analgetiknya dengan persamaan Henderson-Forsaith, selanjutnya dianalisa dengan
General Limer Model Multivariate (p<0,05) dan dilanjutkan dengan uji Tukey
(p<0,05). Ekstrak n-heksan memberikan efek analgetik optimal pada 185,5 mg/ kg
BB yaitu 81,24% sedangkan ekstrak etanol memberikan efek analgetik optimum juga
pada 185,5 mg/ kg BB yaitu 28,79%. Hasil uji efek analgetik menunjukan bahwa
ekstrak n-heksan dan etanol memberikan efek analgetik.
Collections
- Pharmacy [1444]