Evaluasi Kinerja Tray Aerasi Dilihat dari Parameter Fe²+, DO, pH, Alkalinitas dan Kekeruhan di Wilayah Kerja PDAM Jogjakarta
Abstract
Perusahaan Daerah Air Minum Jogjakarta merupakan Perusahaan Air Minum
di Jogjakarta yang menggunakan sumber air baku hampir 100% air tanah, Pengolahan
air di PDAM Jogjakarta khususnva Bedog menggunakan tray aerasi untuk
menurunkan kadar besi (Fe²+) dilanjutkan dengan sedimentasi dan filtrasi. Selama ini
belum adanya evaluasi kinerja tray aerator apakah mampu menurunkan konsentrasi
besi secara optimal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja tray aerator dalam
menurunkan konsentrasi Fe²+ dengan melihat parameter lain yang mempengaruhi yaitu pH DO, tempertaur, kekeruhan dan alkalinitas. Sampel diambil di inlet,
masing-masing tray, outlet aerator, outlet sedimentasi dan outlet filtrasi.
Menurut hasil penelitian diperoleh effisensi kinerja tray aerator terhadap inlet
dalam penurunan konsentrasi Fe²+ rata-rata mencapai 73%, sedangkan efisiensi pada
sedimentasi terhadap 13% dan untuk filtrasi 56%. Penurunan besi dengan
menggunakan tray aerasi akan berpengaruh terhadap DO, kekeruhan dan pH. DO
dan kekeruhan akan naik dengan adanya tray aerasi sedangkan untuk pH cendeerung
akan turun dari 7 menjadi rata-rata 6.9. Nilai DO rata-rata dari 2.5 menjadi 5.7 mg/L.
Collections
- Environmental Engineering [1457]