dc.description.abstract | Semarang adalah kota yang terletak dalam koridor pembangunan Jawa Tengah.
Dalam perkembangan dan pertumbuhan Jawa Tengah, Semarang sangat berperan terutama
dengan adanya pelabuhan, jaringan transportasi darat ( jalur kereta api dan jalan ) serta
transportasi udara yang merupakan potensi bagi simpul transport regional Jawa Tengah dan
kota transit regional Jawa Tengah. Sarana transportasi yang sangat berkembang pesat di
kota Semarang adalah kereta api. Dan menurut cetak biru perkeretaapian di Indonesia, akan
diadakannya pengembangan kereta api cepat Jakarta - Semarang - Surabaya, yang dapat
ditempuh dalam waktu 3jam. Hal ini menjadi potensi yang sangat besar bagi kota Semarang
sebagai kota bisnis. Semarang juga memiliki sebuah kawasan yang memiliki nilai historis
yang sangat tinggi. Kawasan ini disebut dengan kawasan Kota Lama. Kawasan ini sampai
sekarang terkenal dengan peninggalan yang berupa bangunan - bangunan megah dan
anggun dengan gaya Eropa. Landmark dari kawasan ini adalah bangunan Gereja Blenduk.
Pengembangan Stasiun Kereta Api Tawang Semarang harus bisa mengakomodir
kebutuhan-kebutuhan yang akan timbul dari munculnya sistem kereta api cepat. Dan arah
pengembangan dari Stasiun Tawang Semarang adalah lebih mendekati ke mixed use
building ( bangunan yang memiliki banyak fungsi ). Dengan melihat beragam aktifitas yang
akan timbul dengan munculnya sistem kereta api tersebut. Untuk itu Stasiun Tawang
Semarang harus mampu memfasilitasi para penumpangnya dengan fasilitas-faslitas
komersial yang sesuai dengan kebutuhan yang akan timbul. Fungsi-fungsi komersial yang
akan diwadahi dalam pengembangan stasiun ini antara lain : entertainment center (lounge,
excutive lounge, coffee shop ), relaxation center ( pijat, salon, massage and spa ), food
court, busssiness center ( ballroom, meeting room, ruang kesekretariatan, hot spot ),
comercial center ( retail - retail cinderamata ) dan fasilitas intermoda ( bus, taxi ). Dalam
pemilihan fungsi-fungsi yang akan diwadahi didalamnya, hal ini dikarenakan melihat pemakai
dari sistem kereta api cepat ini adalah kebanyakan dari kalangan eksekutif/bisnisman.
Penekanan rancangan dari pengembangan Stasiun Tawang Semarang ini adalah
dengan tinjauan kontekstual sebagai proses desain. Pengembangan yang kontekstual
dengan kawasan Kota Lama Semarang, akan mengambil konsep dari bangunan gereja
Blenduk yang merupakan landmark dari kawasan Kota Lama Semarang, sebagai karakter
pengembangan facade bangunan. Dengan pengembangan yang kontekstual terhadap
Iingkungan di sekitamya, diharapkan pengembangan Stasiun Tawang Semarang ini dapat
memperkuat karakter bangunan Stasiun Tawang Semarang sebagai bangunan cagar
budaya dan sebagai icon dari kota Semarang. | en_US |