dc.description.abstract | Model-model Autoregressive Integreted Moving Average (ARIMA) telah
dipelajari secara mendalam oleh George Box dan Jenkins (1976), dan nama
mereka sering disinonimkan dengan proses ARIMA yang diterapkan untuk
analisis deret berkala, peramalan dan pengendalian. Model Autoregresif (AR)
pertama kali diperkenalkan oleh Yule (1926) dan kemudian dikembangkan oleh
Walker (1937), sedangkan model moving average (MA) pertama digunakan oleh
Slutzky (1973). Akan tetapi Wold-lah (1938) yang menghasilkan dasar-dasar
teoritis dari proses kombinasi ARMA. Wold membentuk model ARMA yang
dikembangkan pada tiga arah: Identifikasi efisien dan prosedur penaksiran (untuk
proses AR, MA dan ARMA campuran), perluasan dari hasil tersebut untuk
mencakup deret berkala musiman (seasonal time series) dan pengembangan
sederhana yang mencakup proses-proses non-stasioner (no-stasionary processes)
(ARIMA).
Dasar dari pendekatannya terdiri dari tiga tahap: Identifikasi, penaksiran
dan pengujian serta penerapan.Pengolahan data pada model ARIMA ini dilakukan
dengan program Minitab Versi 13. Dari pengolahan data tersebut dapat
disimpulkan model ARIMA yang diperoleh cocok/layak digunakan untuk
meramalkan volume penjualan kacamata Optik Akur Jogjakarta.
Kata Kunci: Autoregresif(AR), Moving Average (MA), ARMA Campuran,
ARIMA, Minitab Versi 13. | en_US |