Evaluasi Penerangan Laboratorium Teknik Elektro Universitas Islam Indonesia Menggunakan Aplikasi DIALux
Abstract
Laboratorium merupakan sarana untuk proses belajar, sehingga dibutuhkan tingkat kenyamanan, salah satunya adalah pencahayaan. Pencahayaan yang tepat sesuai dengan standar minimum 500 lux,maka proses belajar menjadi optimal. Namun sebaliknya, pencahayaan yang tidak sesuai dapat menganggu proses belajar serta penglihatan sehingga menimbulkan perasaan kurang nyaman. Dalam penelitian ini dilakukan evaluasi pencahayaan pada setiap Laboratorium Teknik Elektro Universitas Islam Indonesia (UII). Dengan melakukan perhitungan persamaan lampu, pengukuran dengan luxmeter, dan visualisasi menggunakan DIALux evo 8.2. Perhitungan persamaan pencahayan setiap lab beragam di mulai dari Lab Telkom sebesar 169,41 lux, lab DTE sebesar 178,67 lux, Lab Kontrol sebesar 197,33 lux, Lab Elektronika sebesar 186,62 lux, dan Lab Power (Lab Ketenagaan dan Lab LG Corner) sebesar 322,80 lux dan 291,04 lux. Pengukuran pada lab masih belum memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Nilai lumen pada setiap laboratorium rata-rata belum memenuhi SNI. Hasil sebelum optimalisasi pada Lab Power dan lab LG corner sebesar 8398,08 kWh/tahun dan hasil setelah optimalisasi sebesar 6654,96 kWh/tahun. Terjadinya penghematan sebesar 1743,12 kWh/tahun atau sebesar Rp 2.557.645,11.
Collections
- Electric Engineering [788]