Identifikasi Kepatuhan Penggunaan Obat dan Kejadian Penyakit Ginjal Kronis pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Gamping II
Abstract
Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit ginjal kronis. Ketidakpatuhan penggunaan antihipertensi dapat menghambat keberhasilan terapi pada pasien hipertensi dan meningkatkan risiko terjadinya PGK. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi PGK pada pasien hipertensi dan hubungan antara kepatuhan penggunaan antihipertensi dengan kejadian PGK. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross-sectional dengan subyek pada pasien hipertensi di Puskesmas Gamping II Yogyakarta. Pengambilan data terkait fungsi ginjal dan kepatuhan penggunaan antihipertensi dilakukan secara sewaktu, sedangkan data riwayat penggunaan obat dilakukan secara retrospektif. Pengolahan data demografi pasien dan penggunaan antihipertensi dilakukan secara deskriptif dan hubungan antara kepatuhan dengan kejadian PGK dianalisis dengan metode Chi-square dan regresi logistik sederhana. Dari 32 pasien yang terlibat dalam penelitian ini, 92,6% mendapatkan obat tunggal berupa amlodipine dan 62,5% responden patuh dalam menggunakan antihipertensi. Prevalensi PGK berdasarkan nilai perkiraan kecepatan filtrasi glomerulus dan albuminuria ditemukan sebesar 6,25%. Tidak terdapat hubungan antara kepatuhan penggunaan antihipertensi dengan kejadian PGK (p = 0,133) pada penelitian ini. Usia, jenis kelamin, kepatuhan, ada/tidaknya diabetes mellitus dan durasi hipertensi tidak memiliki hubungan dengan kejadian PGK (p > 0,05).
Collections
- Pharmacy [1444]