Show simple item record

dc.contributor.advisorAtina Ahdika
dc.contributor.authorIan Surya Prayoga, 16611047
dc.date.accessioned2020-09-02T04:49:35Z
dc.date.available2020-09-02T04:49:35Z
dc.date.issued2020-06-17
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/23675
dc.description.abstractPerubahan temperatur rerata harian mengakibatkan terjadinya perubahan pola curah hujan secara ekstrem. Curah hujan yang ekstrem dapat menimbulkan banyak kerugian seperti banjir, tanah longsor dan gagal panen. Kerusakan yang disebabkan oleh banjir dapat berupa kerusakan fisik pada bangunan perumahan. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu upaya untuk mengurangi dampak dari kerugian akibat dari curah hujan yang ekstrem. Salah satu upaya untuk mengurangi dampak tersebut yaitu dengan memperkirakaan seberapa parah kerusakan yang akan dialami ketika terjadi bencana banjir yang disebabkan curah hujan ekstrem. Pemodelan kerugian dari bencana banjir dapat digunakan untuk memperkirakan seberapa parah kerusakan yang akan dialami ketika terjadi bencana banjir akibat curah hujan ekstrem. Pada penelitian kali ini dilakukan pemodelan kerugian bencana banjir yang disebabkan dari curah hujan yang ekstrem. Penelitian ini menggunakan Metode Extreme Value Theory dan Copula untuk melakukan pemodelan. Copula merupakan sebuah fungsi yang menghubungkan fungsi distribusi marginal menjadi fungsi distribusi multivariat. Hasil dari pemodelan tersebut didapatkan bahwa model copula terbaik untuk menjelaskan hubungan ketergantungan antara curah hujan ekstrem dan rumah rusak pada Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur mengikuti copula Frank. Copula Frank menggambarkan hubungan yang erat ketika kedua variabel rendah atau kuat dilihat dari nilai parameternya. Nilai parameter ˆ copula Frank pada Provinsi Jawa Barat sebesar 1.4999840280, nilai parameter ˆ copula Frank pada Provinsi Tengah sebesar -0.5816995330 dan untuk Provinsi Jawa Timur nilai parameter  ˆ copula Frank sebesar -0.8648329345. nilai parameter copula frank bernilai positif menunjukan adanya hubungan yang erat antara curah hujan ekstrem dan rumah rusak akibat banjir ketika keduanya sama – sama bernilai tinggi. Kemudian dari ketiga Provinsi tersebut juga memiliki ketergantungan spasial dengan nilai koefisien ekstermal pada ketiga pasang Provinsi berada pada rentang nilai 1.03- 1.42.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectCurah Hujan Ekstremen_US
dc.subjectBanjiren_US
dc.subjectExtreme Value Theoryen_US
dc.subjectCopulaen_US
dc.titlePemodelan Kerugian Bencana Banjir Akibat Curah Hujan Ekstrem Menggunakan Extreme Value Theory dan Copulaen_US
dc.Identifier.NIM16611047


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record