Analisis Pondasi Cakar Ayam pada Tanah Lunak untuk Runway Pelabuhan Udara
Date
1998Author
M. Ikhwan Fauzan, 93310051
O. Taufiq Arifin, 93310095
Metadata
Show full item recordAbstract
Letak geografis menyebabkan Indonesia mempunyai kondisi tanah yang unik. Keunikan
tanah Indonesia membutuhkan suatu metode pondasi yang cocok. Cakar Ayam sebagai
metode pondasi yang relevan dengan kondisi tanah yang relatif lunak, Metode pondasi Cakar
Ayam ditemukan oleh Prof. Dr. Ir. Sedijatmo pada tahun 1961.
Metode pondasi Cakar Ayam pada dasarnya merupakan suatu teknik pondasi yang
terdiri dari pelat dan sumuran yang menyatu secara monolit. Pada analisis menggunakan data
tanah lunak yaitu kuat dukung tanah ijin sebesar 0,25 kg/cm², berat volume tanah sebesar
1,5782 gr/cm³ sedangkan kohesi tanah sebesar 0,08 kg/cm² dan sudut geser dalam tanah 8°.
Untuk struktur pondasinya digunakan tebal pelat 20 cm, tebal pipa 10 cm dengan diameter
pipa 120 cm dan panjang 240 cm sedangkan jarak antar sumbu pipa 250 cm. Metode pondasi
ini diaplikasikan untuk "runway" pelabuhan udara, dengan menggunakan beban pesawat
B-747 B. Dari data tersebut kemudian diadakan analisis terhadap dua pokok masalah yaitu
stabilitas eksternal dan stabilitas internal.
Dari hasil analisis dapat diketahui besarnya momen akibat tekanan tanah pasif sebesar
9,7205 .10^10 kg.cm dan besarnya momen akibat beban eksternal 9,500 .10^10 kg.cm
sedangkan kuat dukung tanah sebesar 0,0801 kg/cm², dengan demikian tanah mampu
menahan/memikul beban-beban yang ada. Untuk penulangan pelat digunakan tulangan
berdiameter 12 mm.
Collections
- Civil Engineering [4238]