PRA RANCANGAN PABRIK BUTIL ASETAT DARI BUTANOL DAN ASAM ASETAT MENGGUNAKAN KATALIS AMBERLYST 15 DENGAN KAPASITAS 20.000 TON/TAHUN
Date
2019-11-22Author
Sari Arista, 15521009
Aditya Abdulrahman K, 15521261
Metadata
Show full item recordAbstract
Butil Asetat banyak digunakan antara lain sebagai solven, bahan
pengharum, dan pemberi rasa sintetik. Pabrik Butil Asetat dirancang dengan
kapasitas 20.000 ton/tahun didirikan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan
selebihnya diekspor. Bahan baku untuk memproduksi Butil Asetat membutuhkan
Butanol sebanyak 13.041,360 ton/tahun, Asam Asetat sebanyak 12.734,403
ton/tahun dan katalis Amberlyst 15 sebanyak 6.033,535 ton/tahun. Pabrik
direncanakan berdiri pada tahun 2023 di Sidoarjo, Jawa Timur. Pabrik
direncanakan dibangun di tanah seluas 20.201 m 2 . Tahapan proses produksi Butil
Asetat meliputi persiapan bahan baku, pembentukan Butil Asetat di reaktor, dan
pemurnian produk. Reaksi pembentukan Butil Asetat merupakan reaksi esterifikasi
Asam Asetat dan Butanol dengan katalis jenis ion exchange resin yaitu Amberlyst
15. Reaksi tersebut berlangsung pada fase cair - cair dengan katalis padat. Reaksi
dilakukan di dalam reaktor alir tangki berpengaduk (RATB) yang beroperasi pada
suhu 93 0 C dan tekanan 1 atm. Utilitas pendukung proses meliputi penyediaan air
sebanyak 1.474.293,990 ton/tahun. Kebutuhan steam sebanyak 48.007,319
ton/tahun, air pendingin sebanyak 1.153.635,162 ton/tahun, bahan bakar sebanyak
1.396,200 m 3 /tahun, dan listrik sebanyak 1.910.064,844 kW/tahun yang diperoleh
dari PLN dan cadangan dari generator listrik. Bentuk perusahaan adalah Perseroan
Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan
berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift .
Analisa dalam evaluasi ekonomi dari perancangan ini menunjukkan keuntungan
sebelum pajak Rp 75.453.029.804 sedangkan keuntungan setelah pajak Rp
56.589.772.353 dengan total penjualan Rp 854.399.998.177 dengan biaya tetap Rp
35.614.356.522, biaya variabel Rp 601.493.998.008 dan biaya regulasi Rp
141.838.613.842. Return of Investment (ROI) sebesar 15,89%. Pay Out Time (POT)
sebesar 3,86 tahun. Break Event Point (BEP) 50,88%. Shut Down Point (SDP)
27,70% dan DCFR 19,42%. Pabrik ini beresiko rendah karena proses berjalan pada
kondisi operasi operasi yang rendah, serta bahan baku yang digunakan tidak mudah
meledak. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa pabrik butil asetat dari
butanol dan asam asetat dengan kapasitas 20.000 ton/tahun cukup menarik untuk
dikaji lebih lanjut.
Collections
- Chemical Engineering [1179]