Analisis Cluster Untuk Mengklasifikasikan Sektor Pertanian Berdasakan Data Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian di Indonesia
Abstract
Analisis cluster merupakan salah satu metode multivariate yang bertujuan untuk mengelompokkan objek berdasarkan kemiripan atau ketidakmiripan karakteristik. Metode K-means merupakan metode non-hierarki yang bersifat tanpa arahan, hal ini dikarenakan data yang dianalisis tidak mempunyai label kelas, yang berarti dalam proses pengelompokannya tidak mempunyai anggota cluster yang pasti. Average Linkage menghitung jarak antara dua cluster yang disebut sebagai jarak rata-rata. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil analisis cluster K-means method dengan Average method dari data jumlah pelaku usaha pengolahan hasil pertanian di Indonesia tahun 2013. Hasil analisis yang dilakukan menunjukan bahwa nilai rasio simpangan baku (s) pada metode average linkage yaitu 0,088 lebih kecil dibandingkan dengan nilai rasio simpangan baku (s) pada metode k-means yaitu 0,226, sehingga metode average linkage merupakan metode paling baik diantara kedua metode yang diteliti yaitu metode average linkage dan metode k-means.
Collections
- Statistics [913]