SIMULASI SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK HIBRID TENAGA SURYA DAN ANGIN DI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Abstract
Dalam melakukan aktifitas belajar mengajar di Fakultas Teknologi Industri
memerlukan energi listrik. Energi listrik yang digunakan merupakan suplai dari PLN yang
berasal dari bahan bakar fosil. Untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar
fosil maka dibutuhkan pemanfaatan pembangkit listrik yang menggunakan energi
alternatif. Namun dalam memanfaatkan energi alternatif dibutuhkan data potensi energi
alternatif yaitu energi angin dan energi surya serta komponen apa saja yang sesuai untuk
melayani beban yang ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan sistem
pembangkit listrik tenaga angin dan surya yang paling efisien untuk melayani beban di
Fakultas Teknologi Industri. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak HOMER untuk
menentukan sistem pembangkit yang paling optimal. Parameter yang digunakan untuk
penilaian adalah nilai ekonomis pembangkit yaitu net present cost (NPC) dan cost of energy
serta juga melakuan perhitungan terhadap produksi energi dan penggunaan energi. Untuk
melakukan perhitungan terhadap parameter maka akan dibuat 2 skenario sistem
pembangkit. Pada skenario 1 sistem yang digunakan hanya berasal dari grid sedangkan
pada skenario 2 menggunakan komponen grid, turbin angin dan panel surya. Hasil dari
penelitian ini adalah sistem pembangkit listrik hibrid tenaga angin dan surya mampu
menghasilkan daya sebesar 39.099 kWh / tahun dan memiliki persentase penggunaan
energi terbarukan sebesar 71 %. Dari sisi ekonomis skenario 2 memiliki nilai ekonomis
yang tinggi sebesar Rp 1.137.367.996,00 sedangkan skenario 1 hanya sebesar Rp
750.060.108,00. Namun, nilai COE skenario 2 lebih murah yaitu Rp 836,34 sedangkan
skenario 1 sebesar Rp 900,00
Collections
- Electric Engineering [788]